Tata Cara Sholat Fardhu (wajib) – Sholat Fardhu
adalah rangkain ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim tanpa
terkecuali dan dilaksanakan setiap hari dalam 5 waktu yang sudah ditentukan .
Adapun 5 waktu tersebut adalah subuh,Dzuhur,Asar,Maghrib,Dan Isya.Dalam 5 waktu
sholat tersebut memiliki 3 jenis Jumlah sholat yaitu : Subuh 2 rakaat,
Dzuhur,ashar,dan isya memiliki 4 rakaat dan Maghrib 3 Rakaat. Sholat Fardhu
berbeda dengan sholat lainnya . Karena sholat fardhu sangat diwajibkan oleh
setiap muslim dan merupakan pondasi keimanan seseorang.
Sholat secara etimologi memiliki arti
Do’a dan secara terminology (istilah), menurut para ahli fiqih mengartikan
sholat: secara lahir dan hakiki . Secara lahiriah sholat berarti “Beberapa
ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam yang dengannya kita beribadah kepada Allah
swt. Menurut syarat-syarat yang telah ditentukan. Sedangkan secara hakikinya
sholat berarti “berhadapan hati(jiwa) kepada Allat swt. Yang mendatangkan
ketakutan kepada-Nya serta menumbuhkan didalam jiwa rasa kebesarannya dan
kesempurnaan kekuasaan-Nya” atau” mendahirkan hajat dan keperluan kita kepada
Allah swt. Yang kita sembah dan perkataan dan pekerjaan atau dengan
kedua-duanya”
Kewajiban sholat fardhu juga telah
ditegaskan didalam Kitab Suci Al-Qur’an, Diantaranya yaitu :
1.
QS.
Al-Baqarah (2):3
2.
QS.
Al-Baqarah (2):43
3.
QS.
Al-Baqarah (2):45
4.
QS.
Al-Maidah(5) : 6
Surat Diatas sudah menjelaskan betapa
pentingnya sholat fardhu untuk keselamatan kita didalam Dunia maupun di akhirat
.
A. Niat Sholat Fardhu
Setiap tindakan yang kita lakukan pasti
memiliki tujuan (niat), Didalam sholat kita juga diwajibkan untuk memiliki
tujuan (niat) dan maksud dalam tujuan ini agar kita bisa lebih dekat kepada
Allah swt. Dan bisa selalu mengingatnya setiap saat .
- Sholat Subuh
Sholat subuh merupakan sholat yang
memiliki julah rakaat yang paling sedikit yaitu 2 rakaat dan dikerjakan pada
saat fajar (Pagi hari). Adapun Bacaan Niat Shalat subuh menggunakan bahasa
arab,terjemahan,dan artinya sebagai berikut:
اُصَلّى
فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا
ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII FARDHOSH SHUBHI ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya: “Aku
berniat sholat fardhu subuh dua rakaat menghadap kiblat sebagai ma’mum karena
Allah Ta’ala “
- Sholat Dzuhur
Sholat
Dzuhur adalah shalat yang dilaksanakan pada saat tergelincirnya matahari(siang)
dan memiliki jumlah Rakaat yaitu 4 rakaat .Adapun bacaan Niat sholat dzuhur
yaitu :
اُصَلّى
فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا
ِللهِ تَعَالَ
USHOLLII
FARDHODL DHUHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN
LILLAAHI TA'AALA.
Artinya “ Aku berniat
sholat fardhu empar raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala
“
- Sholat Ashar
Sholat
Ashat adalah sholat yang dikerjakan pada pertengahan sore hari dan memiliki
jumlah rakaat yaitu 4 Rakaat . Adapaun bacaan niat sholat Ashar yaitu :
اُصَلّى
فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا
ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII FARDHOL 'ASHRI ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya: “ Aku berniat sholat fardhu ‘Ashar empar raka’at
menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala “
- Sholat Maghrib
Sholat
maghrib adalah shalat yang dikerjakan pada pergantian pagi ke malamm dan jumlah
rakaatnya adalah 3 rakaat . Adapun bacaan niat sholat magrib yaitu:
اُصَلّى
فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً
مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII FARDHOL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya: “Aku berniat sholat fardu maghrib tiga raka’at
menghadap kiblat sebagai ma’um karena Allat Ta’ala “
- Sholat Isya
Sholat Isya adalah shalat yang dikerjakan pada malam
hari (beberapa saat setelah sholat maghrib) dan memiliki jumlah rakaatnya
adalah 4 rakaat . Adapun bacaan niat Sholat Isya yaitu:
اُصَلّى
فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً
مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII FARDHOL 'ISYAA'I ARBA'A RAKA'AATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya: “ Aku berniat sholat fardhu Isya empat raka’at menghadap
kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala .
Itulah bacaan shalat 5 waktu khusus bagi yang
melaksanakan sholat berjama’ah sebagai Makmum. Dan apabila ingin melaksanakan
sholat sendirian atau sebagai Imam maka lafadz bacaanya sedikit berubah dengan menghilangkan bacaan “MA’MUUMAN”(jika
ingin sholat sendiri) dan Mengganti
Bacaan “MA’MUUMAN” dengan “IMAAMAN”
(jika menjadi Imam) .
Dalam tata cara sholat fardhu sebenarnya memiliki
maksud yang sangat baik untuk diri kita. Jika kita melaksanakan tata cara
sholat fardhu dengan baik maka kita akan bisa merasakan dengan baik . Darimulai
Jasmani maupun rohani . Karena didalam tata cara ini memiliki banyak sekali makna
yang sangat berarti .Adapun Tata Cara Sholat Fardhu :
1. Berdiri Tegak untuk sholat (jika mampu)
Berdiri tegak pada sholat fardhu hukunya wajib(bagi
yang mampu) , tetapi jika kita tidak mampu bisa dilakukan dengan cara berbaring
ataupun duduk . Cara melakukannya sebagai beikut :
a. Posisi badan harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali jika sakit.
b. Tangan rapat disamping badan
c. Kaki direnggangkan,paling lebah selebar bahu
d. Semua ujung jari kaki menghadap kiblat
e. Padangan lurus ke tempat sujud
f. Posisi badan menghadap kiblat. Akan tetapim jika tidak mengetahui arah kiblat, boleh menghadap ke arah mana saja, asalkan dalam hati tetap berniat menghadap kiblat.
g. Membaca Niat Sholat Fardhu .
a. Posisi badan harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali jika sakit.
b. Tangan rapat disamping badan
c. Kaki direnggangkan,paling lebah selebar bahu
d. Semua ujung jari kaki menghadap kiblat
e. Padangan lurus ke tempat sujud
f. Posisi badan menghadap kiblat. Akan tetapim jika tidak mengetahui arah kiblat, boleh menghadap ke arah mana saja, asalkan dalam hati tetap berniat menghadap kiblat.
g. Membaca Niat Sholat Fardhu .
2. Gerakan Mengangkat Kedua Tangan
Ada banyak keterangan tentang cara mengangkat tangan.
Menurut kebanyakan ulama caranya sebagai berikut :
a. Telapak tangan sejajar dengan bahu
b. Ujung jari-jari sejajar dengan puncak telinga
c. Ujung ibuung jari sejajar dengan ujung bawah telinga
d. Jari-jari direnggangkan
e. Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, bukan menghadap ke atas atau ke samping
f. Lengan direnggangkan dari ketiak(sunah untuk laki-laki) .Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak, tapi boleh juga merenggankannya .
g. Bersamaan dengan mengucap Takbhir “Allahu akbar”
Sedekap dilakukan sesudah mengangkat tangan takbiratulihram . Adapaun caranya yaitu:
a. Telapak tangan sejajar dengan bahu
b. Ujung jari-jari sejajar dengan puncak telinga
c. Ujung ibuung jari sejajar dengan ujung bawah telinga
d. Jari-jari direnggangkan
e. Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, bukan menghadap ke atas atau ke samping
f. Lengan direnggangkan dari ketiak(sunah untuk laki-laki) .Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak, tapi boleh juga merenggankannya .
g. Bersamaan dengan mengucap Takbhir “Allahu akbar”
3. Gerakan Sedekap Dalam
sholat
Sedekap dilakukan sesudah mengangkat tangan takbiratulihram . Adapaun caranya yaitu:
a.
Telapak tangan kanan
diletakkan diatas pergelangan tangan kiri, tidak digenggamkan
b. Meletakkan tangan boleh didada,diatas pusa, dibawah pusar.
c. Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca adalah do’a iftitah dan dilanjutkan dengan membaca surat yang wajib dibaca yaitu surat Al-fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek . Adapun Bacaan Do’a Iftitah yaitu:
b. Meletakkan tangan boleh didada,diatas pusa, dibawah pusar.
c. Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca adalah do’a iftitah dan dilanjutkan dengan membaca surat yang wajib dibaca yaitu surat Al-fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek . Adapun Bacaan Do’a Iftitah yaitu:
"Allahu akbar kabiro walhamdulillahi kasiro
wasubhanallahibukrota waasila. Inni wajjahtuwajhiyalilladi fatorossamawati
walardo hanifammuslima wama ana minal musyrikin. Inna sholati wanusuki
wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin. Lasyarikalahu wabidalika umirtu waana
minal muslimin."
4. Gerakan Rukuk dalam sholat
Rukuk artinya membungkukan badan . adapun caranya
sebagai berikut :
a. Angkat tangan sambil mengucapkan
takbir .
b. Turunkan badan ke posisi membungkuk
c. Kedua tangan menggenggam lutut,bukan
menggengam betis ataupun paha. Jari-jari tangan direnggangkan . Posisi tangan
lurus, sika tidak ditekuk
d. Punggung dan kepala sejajar
e. Kaki tegak lurus dan lutut tidak
ditekuk
f. Pinggang direnggangkan dari paha
g. Pandangan lurus ke tempat sujud .
h. Setelah itu membaca Doa Rukuk .
adapun do’a tersebut yaitu: "SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA BIHAMDIH. – 3 x”
5. Gerakan Iktidal dalam sholat
Iktidal adalah gerakan bangkit dari rukuk . Adapun
cara melakukannya :
a. Posisi badan kembali tegak dan
ketika bangkit disunahkan untuk mengangkat tangan seperti takbiratulihram dan
membaca “SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH”
b.
Tangan rapat disamping badan atau kembali ke posisi bersedekap seperti
halnya ketika membaca surat Al-Fatihah
dan setelah itu membaca “RABBANAA
LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN
BA’DU. “
6. Gerakan Sujud Dalam Sholat
Sujud memiliki arti yaitu menempelkan kening pada
lantai .Adapaun cara melakukan sujud :
a. Turunkan badan dari posisi iktidal,
dimulai dengan menkuk lutu sambil mengucapkan takbir
b. Letakkan kedua lutut ke lantai
c. Letakkan kedua telapak tangan ke
lantai
d. Letakkan kening dan hidung ke lantai
e. Telapak tangan dibukak dan jari-jari
dirapatkan
f. Jari-jari tangan dan kaki semuanya
harus menghadap kiblat dan ujung jari tangan letaknya sejajar dengan bahu
g. Lengan direnggangkan dari ketiak
(sunah untuk laki-laki) dan untuk perempuan ada yang menyunahkan dirapatkan
pada ketika dan boleh juga di renggangkan
h. Renggangkan pinggang dari paha
i. Posisi pantat lebih tinggi dari
wajah
j.
Setelah itu membaca doa sujud. Adapun doa tersebut adalah : “SUBHAANA RABBIYAL A‘LAA WA
BIHAMDIH. – 3 x”
7. Gerakan Duduk antar Dua Sujud
Duduk antara suju ada duduk iftirasy . adapun cara
melakukannya:
a. Bangkit dari suju pertama sambil
mengucapkan takbir
b. Telapak kaki kiri dibuka dan
diduduki
c. Telapak kaki kanan tegak, jari-jari
menghadap ke arah kiblat
d. Badan tegak lurus
e. Siku ditekuk, Tangan sejajar dengan
paha
f. Telapak tangan dibuka , jari-jari
direnggakan dan menghadap ke arah kiblat
g. Telapak tangan diletakkan diatas
paha, ujung jari tangan sejajar dengan lutu
h. Padangan lurus ke tempat sujud
i. Membaca doa antara 2 sujud yaitu: “RABBIGHFIRLII WARHAMNII
WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.”
8. Gerakan Tasyahud (Tahiyat) awal
Duduk tasyahud awal adalah duduk iftirasy, sama
seperti duduk antara 2 sujud , gerakan ini dilakukan pada sholat yang lebih
dari 2 rakaat(Dzuhur,Ashar,Maghrib,Dan Isya) . Adapun cara melakukannya yaitu :
a. Bangkit dari sujud kedua rakaat
kedua sambil membaca takbir
b. Telapak kaki kiri dibuka dan
diduduki
c. Telapak kaki kanan tegak, jari-jari
menghadap ke arah kiblat
d. Badan tegak lurus
e. Siku ditekuk, tangan sejajar dengan
paha
f. Telapak tangan dibuka, jari-jari
direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat
g. Telapak tangan diletakkan diatas
paha
h. Disunahkan memberi isyarat dengan
telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan, kemudian telunjuk diangkat
(menunjuk), Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud yaitu:"Attahiyatul
mubarokatussholawatut toyyibatulillah. Assalamualaika ayyuhannabiyyu
warrohmatullohi wabarokatuh. Assalamu"alaina waala ibadillahis sholihin.”
9. Gerakan Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir adalah gerakan duduk tawaruk . adapun
cara melakukannya :
a. Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada
rakaat terakhir sholat, sambil membaca takbir
b. Telapak kaki kiri dimasukkan kebawah
kaki kanan. Jadi panggul duduk menyentuh lantai
c. Telapak kaki kanan tegak
d. Badan tegak lurus
e. Siku ditekuk
f. Telapak tangan dibuka
g. Telapak tangan diletakkan diatas
paha
h. Disunahkan memberi isyarat dengan
telunjuk yaitu telapak tangan kanan digenggamkan, kemudian telunjuk diangkat
(menunjuk) . dan setelah itu membaca doa tasyahud,sholawat,dan doa setelah
tasyahud akhir . adapun Do’anya sebagai berikut : " ATTAHIYYAATUL
MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN
NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH
SHAALIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR
RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA
‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA SHALLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA
‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM. WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA
AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA
AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM. FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID. YAA MUQALLIBAL
QULUUB. TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK.”
10. Gerakan Salam
Gerakan salam adalah menengok ke arah kanan dan ke
kiri , menengok dilakukan sampai kira-kira searah dengan bahu . Jika jadi imam
dalam sholat berjamaah , salam dilakukan sampai terlihat hidung oleh makmum.
Menengok dilakukan sambil membaca salam “ASSALAAMU
‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH”.
Demikianlah
Tata cara melakukan sholat fardhu dan terima kasih telah membaca dan juga
mengamalkan Tata cara tersebut . Semoga kita termasuk orang-orang yang
beruntung didunia dan diakhirat . Apabila ada pertanyaan jangan sungkan untuk
bertanya didalam form yang sudah disediakan .
0 komentar:
Posting Komentar